Rabu, 28 November 2012

Pembuatan Story Board Untuk Film/Video

Pembuatan Story Board untuk film / video

1. Ide
merupakantahapan paling awaldarikegiatanproduksi film. Jikatidakada ide kitatidakdapatmemproduksi film

2. Riset
setelahtimbul ide dansebelumpencariangambar, kitaakanmerisetuntukmenggalidanmemperluaspengetahuankitaterhadap film yang akandiangkat. Hal initerutamauntuk film-film dokumenter, film-film yngbersettingmasalalubahkan film-film yang bersettingmasadepan. Risetberguna agar film yang akandibuattidakmenyimpangdanterasalebihdalam

3. naskah / script
merupakanperwujudantertulisdari program video atau film yang akan di produksi. Naskahatau script buatpatokan/pedomansaatpengambilangambar. Detail darinaskahadalh storyboard. Ada sebagian orang yang mengabaikannaskahasliataudisesuikanberdasarkandurasi yang diinginkan.Naskahdiperpendekataudiperpanjangsesuaidengandurasi. Detail darinaskahdiwujudkandalambentuk storyboard, terutamauntuk film-film animasi. adegan per adegansemuatertuangdalam storyboard.

4. Organisasi
seluruhrencanamulaidari ide sampaidenganmenterjemahkannaskah, harusdiorganisasidan di catat, agar setiap orang yang terlibat tau tugasdankewajibandalam film tersebut. Inisangatpentinguntuksutradaradanpengambilgambar (cameraman).

5. PengambilanGambar
pengambilangambarsangatpentingkarenagambarlah yang menghidupkanjalanceritapada film. Pembuat program mencatatsetip snot yang diambildisesuaikandengan scenario/storyboard/script/jalancerita yang dibuat.Daftar snot bergunapadasaat proses editing.

6. Editing gambardan audio
berartimengatur, menatagambar yang dipilihberdasarkanurutandalannaskah/sotyboard. Pada editing, jugamengaturmasalah jump (loncatan) yaituperubahan snot darisatuadegankeadeganlainnyasehinggamembentukalurcerita yang terhubung. Selainitu, padasaatpemrosesanuntukmemasukkansuaraatauefeklainnyadilakukanpadasaatitu, atausetelah editing gambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar